DISKUSI “INTEGRATED FARMING” AKAN DI GELAR
Berangkat
dari keinginan kuat untuk menguatkan pertanian, meningkatkan peluang petani untuk lebih sejahtera, menguatkan
KUD-KUD dan atau koperasi-koperasi berbasis pertanian, Bapak Anisur yang juga
Dekan Fakultas Pertanian Unsoed mengajak Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia
Daerah) Banyumas untuk meng-inisiasi satu kepedulian yang beorientasi pada
perbaikan pertanian berikut nasib para petani serta sekaligus meningkatkan
kualitas koperasi-koperasi berbasis pertanian
dalam arti luas. Hal ini juga beliau
kaitkan dengan persoalan kedaulatan
pangan yang perlu di stimulan agar terbentuk akselerasi.
Inisiasi
dan ajakan ini disambut baik oleh Dekopinda Banyumas selaku lembaga aspirasi
gerakan koperasi di lingkungan Kabupaten Banyumas. Dekopinda memandang hal ini
sebagai sesuatu yang harus disegerakan sebab ini tentang persoalan masyarakat
petani yang memerlukan solusi integratif.
Atas dasar itulah pertemuan kecil tadi malam pun tergelar. Hadir pada
pertemuan itu Bapak Anisur; Bapak Agus yang kesehariannya sebagai dosen
koperasi di Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto; Bapak Muhammad Arsad
Dalimunte selaku ketua Dekopinda Banyumas dan; Mas Firdaus selaku Direktur Kopkun Institute. Urun rembug malam itu
akhirnya men-sepakati untuk menggelar satu diskusi dengan judul “Menjangkarkan Kedaulatan Pangan Melalui strategi “Integrated Farming”
berbasis ”koperasi pemberdaya”.
Event
ini akan dilaksanakan sekitar Medio Oktober 2016 dengan mengambil tempat di
aula Kampus Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto. Event ini juga akan menjadi
bagian dari agenda HUT Fakultas Pertanian Unsoed. Peserta diskusi direncanakan
dihadiri berbagai kalangan, antara lain :
Akademisi dari berbagai Universitas di lingkungan Kabupaten Banyumas; pengurus,
praktisi dan profesional koperasi anggota Dekopinda Banyumas khususnya yang concern
di bidang pangan; dinas terkait pangan
di lingkungan Kabupaten Banyumas; organisasi-organisasi pemberdayaan di bidang
pangan; mahasiswa/i Fakultas Pertanian dan tidak ketinggalan segenap anggota
WAG (Whatsapp Group) bentukan Kopkun Institute yang dangat concern dalam persoalan ekonomi kerakyatan. Narasumber yang akan memberikan pencerahan
direncanakan dari perwakilan Pemkab Banyumas, perwakilan para pejuang dan relawan
yang concern pada integrated farming dan perwakilan Bidang Koperasi Propinsi Jawa
Tengah.
Diskusi
“Integrated Farming” ini adalah
sebentuk awalan dan selanjutnya akan diikuti dengan langkah-langkah konkrit berkelanjutan
seperti pendampingan penguatan kelembagaan dan manajemen, transfer teknologi
dan lain sebagainya.
0 comments:
Post a Comment