MEN-TEMAKAN “NILAI BEDA”
KE LINGKUNGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
A.
PENGANTAR
Peserta
agenda kali ini adalah para karyawan/ti, pengelola dan juga pengurus koperasi
berstatus badan hukum nasional dan propinsi. Dinkop mengapresiasi komunikasi
yang terbangun
antara dinkop dan gerakan koperasi berbadan hukum propinsi dan nasional.
Dalam arahan
dan pembinaannya, Kadinkop Kab banyumas, Bapak Junianto mengingatkan bahwa
menjelang tutup buku tahun 2016, para pengurus dan pengawas sudah harus
siap-siap menyelenggarakan RAT. Berkaitan dengan sosialisasi penilaian kesehatan,
diharapkan koperasi menjadi lebih mandiri dalam arti tidak tergantung pada
orang lain. Disamping itu, koperasi harus memiliki daya tahan dan keberdayaan.
Daya tahan yang dimaksud adalah koperasi harus memiliki keunggulan sehingga
menjadi primadona bagi anggotanya. Hal ini juga sejalan dengan semangat
reformasi total koperasi yang di canangkan oleh mentri koperasi RI. Disampaikan
pula bahwa Permen (Peraturan Mentri) Koperasi Nomor 15/2015 yang memberi kewenangan pada
pemerintah daerah untuk menutup koperasi yang bermasalah, termasuk koperasi
berbadan hukum nasional dan propinsi. Berkaitan dengan hal tersebut, gerakan koperasi diharapkan mematuhi segala
regulasi dan juga menjalin komunikasi yang intens sehingga koperasi-koperasi
menjadi kuat dan bernilai manfaat bagi anggotanya. Selaku dinas koperasi,
beliau siap diajak diskusi dan
konsultasi tentang segala persoalan yang mewarnai perjalanan koperasi. Dipenghujung beliau berhara terbentuk sinergitas antara gerakan koperasi dan dinas
koperasi sehingga masyarakat Banyumas
lebih tersejahterakan dengan aktivitas koperasi-koperasi tersebut.
B. Berangkat Dari Nilai Beda
Selaku ketua Dekpinda
Banyumas, Muhammad Arsad Dalimunte berkesempatan memberikan motivasi bagi segenap
peserta. Dalam session itu, dicoba mendorong koperasi-koperasi untuk berjalan
diatas bajunya sendiri sebagaimana biasa disebut dengan Jati Diri. Beliau
menekankan bahwa, Jati Diri koperasi tidak saja sebagai pembeda koperasi dengan
pelaku usaha lainnya, tetapi juga sumber
keunggulan dari koperasi itu sendiri. Lewat implementasi jati diri secara
bertahap dan berkesinambungan, diharapkan koperasi akan tumbuh dan kembang
bersama anggotanya. Dengan demikian, keberdayaan koperasi akan terus menguat
seiring degan semakin rekatnya koperasi dengan keseharian anggota.
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment