CATATAN DARI PEMBUKAAN RAPAT
PIMPINAN NASIONAL DEKOPIN
Hotel Grand Clarion, Makassar, 12 Juli 2017Dalam Laporanya, ketua
panitia yang juga Sekjen Dekopin menyampaikan bahwa kongres ini diikuti lebh
kurang 1000 (seribu) orang mulai dari segenap
Pimpinan, Majelis Pakar dan Pengawas
Dekopin, Pimpinan2 Dekopinwil Pimpinan2 dan pimpinan2 Dekopinda dari seluruh
propinsi di wilayah Indonesia,, assosiasi-assosiasi dalam negeri dan juga lembaga
NGO Imternational.
Ketua Dekopin (Dewan
Koperasi Indonesia) Haji Andi Muhammad Nurdin Halid dalam
sambutannya pada pembukaan
Rapimnas menyampaikan bahwa agenda agenda Rapimnas merupakan awalan dari kongres.
Pegelaran Rapimnas ini merupakan bagian dari tertib administrasi organisasi.
Rapimnas. Kongres ini merupakan kongres III sesudah konges I tahun 1947 di
gelar di Tasikmalaya dan Kongres ke II di Bandung 1953.
Secara pribadi, beliau berharap
kongres ini berjalan dengan lancar. Autokoreksi diperlukan untuk memajukan
koperasi
namun harus tetap dalam semangat kekompakan yang diikuti nalar logis nan
visioner. Oleh karena itu, Kongres ini
diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang bisa mengakselerasi tumbuhkembangnya
koperasi di tanah air. Beliau juga mengingatkan, pembinaan usaha mikro menjadi
Kecil dan kemudian menjadi besar jangan dilakukan dengan semangat inividual, sebab
hal ini berpotensi menciptakan egosime
dan bahkan perpecahan bangsa. Untuk itu, kita harus menjaga semangat
berkoperasi yang menekankan perlunya menaja kebersamaan dan kegotongroyongan.
Ditengah sambutannya,
beliau sempat berkelakar dengan menyetir salah satu kelakar Bapak Burhanuddin
Abdullah bahwa ada 3 (tiga) karakter bangsa di dunia ini: (i) banyak bicara
banyak bekerja; (ii) banyak bicara kurang bekerja dan : (iii) kurang bicara dan
kurang bekerja). Uniknya, karakter masyarakat Indonesia tidak termasuk satu dari
ketganya, sebab Bangsa Indonesia itu biasanya “lain yang dibicarakan lain pula
yang dikerjakan”. Artinya, bangsa ini memang berbeda dengan bangsa yang
lain. Sontak lelucon inipun di sambut tawa dan tepuk
tangan seluruh peserta rapimnas.
Dipenghujung, beliau
mengingatkan kepada segenap peserta Rapimnas bahwa setiap dari kita perlu
mewariskan sejarah koperasi yang baik kepada segenap anak cucu.
, dalam sambutannya menyampaikan bahwa globalisasi ditandai 3 (tiga) hal: (i) revolusi telekomunikasi. Hal terbaru dari kecanggihan telekomunikasi hari ini adalah mulai beroperasinya toko tanpa kasir. Kecanggihan komunikasi telah merubah ; (ii) revolusi transportasi. Saat ini sudah ada kurir yang mengurus pengiriman barang sehingga menjadi tidak efisien bila memiliki alat transportasi sendiri. Pelabuhan-pelabuhan harus sudah Just In time sehingga bercirikan kecepatan dan ketepatan pelayanandan; (ii) revolusi Travel and tourisme . Saat ini, men-design sebuah perjalanan bisa diselesaikan dengan internet. Globalisasi ini sangat berpengaruh pada dunia koperasi baik pada sektor riil dan maupun sektor financial . Sebagai bahan masukan, salah satu agenda penting dalam kongres ini menggerakkan sektor riil dan sektor finansial koperasi yaitu meng-amandemen UU tentang Koperasi.
Akhirnya, Rapimnas Dekopin secara Resmi di buka oleh Bapak Agus Muharram
0 comments:
Post a Comment