DINKOMINFO KAB BANYUMAS MENGGELAR GATHERING IKM

Selain pejabat dan
staff di lingkungan Dinas Komunikasi dan informatika Kab. Banyumas, juga hadir dalam
agenda ini para anggota KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), delegasi dari
beberapa OPD terkait dan para camat di lingkungan Kab. Banyumas.

Penampilan Tari Longget
yang diperagakan oleh siswa/i SMPN 5 Purwokerto memeriahkan suasana dan
disambut tepuk tangan meriah segenap peserta, tamu undangan dan pengunjung yang
ikut menyaksikan. Respon serupa juga berlagsung saat mereka dengan ciamik menampilkan
kombinasi drama dan musik tradisional yang berisi pesan bahaya “Pesan Hoax”.

Dalam pengantar talk shownya , Bu Anjar
selaku MC dan juga moderator talk show sempat memberi sedikit penjelasan
seputar peran dan fungsi KIM yang antara lain; (i) sebagai wahana informasi dan
komunikasi; (ii) wahana komunikasi vertikal dan sebaliknya sehingga terbangun komunikasi
2 (dua) arah; (iii) sebagai wahana
perubahan masyarakat melalui pemberdayaan berbasis kemandirian dan; (iv) wahana
pemberdayaan ekonomi masyarakat
Bung Bayu,dalam presentasinya merupakan kepala
desa yang kaya prestasi dan sukses memanfaatkan teknologi dengan tepat dalam meng-akselerasi
capaian-capain pembangunan desa yang mengangumkan. Beberapa penghargaan pun
diperolehnya seperti Inspiring young
leader, Desa unggulan versi tempo untuk kategori desa melek IT dan terakhir Badan
publik Desa terbaik untuk kategori website yang paling informatif. Banyak lagi
penghargaan yang diperoleh Desa Dermaji dibawah kepemimpinan Bung Bayu. Yang
pasti, bicara tentang desa, Dermaji sering dijadikan sebagai tempat studi
banding dan juga referensi. Bung Bayu pun sering menjadi nara sumber di
berbagai event yang membincang tentang desa dan teknologi, baik yang
diselenggaraakn oleg pihak swasta maupun pihak pemerintah derah sampai pusat.
Sampai detik ini, diperiode yang ke-3, Bung Bayu terus melakukan serangkan
inovasi berbasis pemberdayaan.

Sementara itu, Bung Arsad menyoroti seputar bijak dan produktif dalam
men-zamani era informasi. Beliau menegaskan perlunya filter yang kuat mengingat
kemajuan informasi dan teknologi tidak sepenuhnya mendatangkan kebaikan, tetapi
juga bisa mengandung racun yang membahayakan. Sejalan dengan itu, Bung Arsad
mengajak untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi sehingga terbangun nilai
tambah melalui kreativitas dan inovasi berkelanjutan. Kemudahan mengakses
informasi merupakan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan seluas mungkin. Banyaknya
aplikasi dan media sosial merupakan
kesempatan luas yang bisa dimanfaatkan untuk meng-campaign ragam ide dan
gagasan secara luas, termasuk untuk meng-akselerasi tumbuhkembang bisnis. Kesempatan
memperluas jaringan komunikasi juga demikian terbuka dan harus dimanfaatkan
untuk melakukan komunikasi produktid dengan siapapun.
detail materi bung arsad silahkan di baca di
http://www.arsadcorner.com/2018/12/bijak-produktif-dalam-men-zamani-era.html
http://www.dekopinda-banyumas.org/2018/12/bijak-produktif-dalam-men-zamani-era.html
detail materi bung arsad silahkan di baca di
http://www.arsadcorner.com/2018/12/bijak-produktif-dalam-men-zamani-era.html
http://www.dekopinda-banyumas.org/2018/12/bijak-produktif-dalam-men-zamani-era.html
0 comments:
Post a Comment