AKSELERASI TUMBUHKEMBANG KOPERASI & UKM MELALUI
PENINGKATAN KAPASITAS PENDAMPING


Dalam
sambutan dan pengarahannya, Kadinkop & UKM Prov Jawa Tengah, Ibu Ema,
menyampaikan bahwa hakekat pendamping adalah teman koperasi dan pelau UMKM
dalam belajar bersama sehingga tumbuh bersama. Untuk itu, seorang pendamping
idealnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga memiliki fungsi
penerimaan di lingkungan koperasi dan UMKM. Untuk itu, pendamping harus
memiliki pribadi yang terbuka dan memiliki kemauan keras belajar dari siapapun.
Sejalan dengan itu, seorang pendamping perlu melakukan auto koreksi tentang kelebihan dan kekurangan sehingga lebih
mengenal diri dan memiliki bekal yang cukup berinteaksi dengan yang lain. Dalam menjalankan tugasnya, pendamping
disarankan menggunakan metode andarogi yang antara lain; (i) Belajar dari
pengalaman; (ii) diperintah diri sendiri; (iii) memperhatikan perkembangan diri;
(iv) terarah pada masalah dan; (v) ingin
penerapan langsung.
Sebagai bekal para pendamping, Ibu Ema Rachmawati
memaparkan beberapa persoalan yang tengah melingkupi gerakan koperasi dan
UKM di lingkungan Prov Jawa Tengah,
antara lain :
KOPERASI
1. Banyak koperasi yang belum taat nilai dan prinsip2
koperasi
2. fokus pada pertumbuhan ekonomi sehingga lupa
pemberdayaan
3. tekanan pasar dan investasi
4. Regulasi yang masih tumpang tindih
5. Lemahnya regenerasi
6. Integritas pengurus, pengelola dan pengawas
7. Rendahnya kreativitas dan inovasi
8. Penguasaan teknologi
|
UMKM
1. Proses Bisnis
·
bahan baku
·
produksi
·
pasar (segment, online, off line)
·
konsumen
2. Brand:
·
apa yang ada difikiran setiap orang tentang produk dan pelaku ukm
·
citra diri pelaku ukm (ramah,
·
citra diri produk
|
Disamping narasumber internal Balatkop,
agenda ini juga menghadirkan narasumber eksternal antara lain : ibu Anita dari
Kementrian Koperasi & UKM RI, Mark Plus dan Bung Arsad yang juga Ketua
Dekopinda Kab Banyumas.
“Pendataan merupakan langkah awal sebagai bahan
mendampingi. Data ini menjadi sumber inspirasi dalam merumuskan pendekatan
sehingga ditemukan efektivitas”, ungkap Bu Anita, Kabid Perencanaan Deputi
SDM Kemenkop dan UKM RI saat memberikan materi pembekalan. Selanjutnya beliau
menjelaskan tugas pendamping, yaitu : (1) meng-identifikasi potensi dan
persoalan yang dihadapai UKM dan Koperasi sebelum diberikan pelatihan; (ii)
menyusun rencana kerja pelaksanaan pendamping pasca pelatihan, Bu Anita juga
memaparkan berbagai program kementrian yang berorientasi pada upaya akselerasi
tumbuhkembang koperasi dan UKM.

0 comments:
Post a Comment