BI KPw Purwokerto menggelar
Festival UMKM & Ekonomi Syariah se-Eks Karasiden Banyumas di Hall Rita
Mall, Purwokerto. Perhelatan keren bertajuk “FesmaBI 2019” ini akan berlangsung
tanggal 22-24 November 2019. Aktivitas FesmaBI sudah dimulai sejak
kemarin, namun pembukaannya dilakukan hari ini (sabtu,23 Nov 2019) agar semua
pejabat dan tamu undangan lebih memungkinkan untuk bisa hadir.

Tari Ganting Mas yang diperagakan generasi baru Indonesia
menjadi penanda dimulainya acara pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan
lagu indonesia raya dan doa. “UMKM memengang peranan penting dalam tatanan
perekonomian, namun selalu terkesan kecil dan masih menghadapi berbagai
persoalan yang memerlukan solusi, seperti modal,pemasaran dan lain sebagainya”,
demikian kalimat pembuka dari Sang MC kali ini.
Agus Chusaeni, selaku kepala BI Pw Purwokerto,
dalam laporannya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tamu undangan. Beliau
berpandangan bahwa hal ini sebagai bagian dari kuatnya komitmen untuk mengakselerasi
tumbuhkembang UMKM dan juga ekonomi syari’ah. Beliau menyampaikan bahwa
pegelaran FesmaBI 2019 ini dalam rangka mendukung dan mengupayakan agar UMKM dan
Ekonomi Syariah mampu berkiprah dalam perdagangan
bebas dan mampu melakukan penetrasi di pasar global. Sampai hari ini, UMKM
masih memiliki beberapa tantangan dari sisi produksi, akses pasar dan regulasi.
Hal ini pula yang menjadi binspirasi
pegelaran rangkaian kegiatan yang dikemas dalam dormat festival. Beliau juga menandaskan bahwa kurasi
produk dikakukan bagi segenap 54 (lima puluh empat) peserta festival
yang terdiri dari produk fashion, food fan kerajinan. Berdasarkan hasil kurasi disimpulkan
bahwa kerajinan sudah layak untuk memasuki pasar ekspor. Peserta festival ini berasal
dari wilayah Eks Karasidenan Banyumas, yaotu Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga
dan Cilacap. Sebagai bagian dari upaya membangun business matching,
Festival ini pun menghadirkan PLUT UMKM, bea cukai dan industri perbankan,
Keikutsertaan mereka diharapkan bisa bertukar fikir dan sekaligus merangkai
solusi atas ragam persoalan seperti
permodalan, manjemen dan akses pasar. Aplikasi pembayaran digital juga dihadirkan
sehingga mempermudah transaksi. Di penghujung, Bapak Agus Chusaeni juga
menyampaikan bahwa BI Pw Purwokerto juga sudah membina 7 (tujuh) pesantren dalam mendorong
program kemandirian ekonomi pesantren. Jumlah pesantrean yang akan
didampingi ditargetkan akan terus
bertambah
Bapak Soekowardoyo, Pimpinan BI Jateng, dalam sambutannya
menandaskan bahwa UMKM merupakan wadah pengembangan kewirausahaan dan sekaligus
keterbentukan lapangan pekerjaan serta penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Fakta
menggembirakan sampai hari ini adalah banyak
UMKM yang sudah bisa ekspor dan juga masih banyak peluang komoditas yang
berpeluang diriong untuk berkembang sampai memiliki kemampuan ekspor. Menurut
beliau, beberapa kendala UMKM adalah seputar produksi, regulasi, pemasaran dan
belum optimalnya pemanfaatan ekonomi digital.
Sementara itu, tentang Ekonomi Syariah, beliau menyampaikan posisi strategis
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Indonesia
merupakan negara sangat menentukan trend
ekonomi syariah di dunia. Indoneia juga berpotensi menjadi produsen terbesar
rantai halal. Sejalan dengan itu, beberapa strategi dalam meningkatkan ekonomi
syariah terus dilakukan, antara lain: penguatan rantai halal, penguatan UMKM,
penguatan ekonomi digital dan keuangan syariah. Dipenghujung sambutannya,
beliau mengajak segenap stake holder untuk semakin meningkatkan komunikasi dan
meguatkan kerjasama agar UMKM lebih cepat naik kelas.
Ir.Achmad Husein, Bupati Banyumas, dalam
sambutannya menegaskan pembangunan akan tergolong gagal bila tidak mampu
menurunkan angka kemiskinan,
meningkatkan Indeks pembangunan manusia dan meningka pertumbuhan ekonomi. Untuk
tujuan itu, salah satu yang harus di dorong adalah pertumbuhan UMKM. Sejalan
dengan hal tersebut, Bupati Banyumas
mengapresiasi BI yang telah menggelar FesmaBi 2019. Dalam pandangan beliau,
persoalan pemasaran dan kemampuan ekspor menjadi kendala belum pesatnya
pertumbuhan UMKM. Untuk itu, Bupati Banyumas meng-instruksikan kepada Sekda dan
Kepala Disperindag Kab. Banyumas untuk segera membuat inkubator online sehingga pelaku UMKM bisa belajar pemasaran online dan juga tata cara ekspor
serta memahami regulasi. Bupati juga berharap pesantren terus
mengembangkan ekonomi sehingga terbangun kemandirian ekonomi pesantren. Beliau juga mendorong agar MES (Masyarakat EKonomi Syariah) memprogramkan
pengurusan sertifikat halal agar tidak dikenakan biaya sehingga mempermudah
UMKM dalam berusaha. Dalam kesempatan ini, Bupati Banyumas mem-promote batik lurik produk Banyumas. Ke
depan, beliau berharap lurik batik ini memiliki motif atau gambar yang khas Banyumas
seperti bawor, kudi dan lain sebagainya. Dipenghujung, beliau berharap festival
ini menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah eks karasidenan Banyumas.
Ibu Hajjah Atiqo Ganjar, dalam kapasitasnya selaku ketua Dekranasda Prov Jawa Tengah
menyampaikan apresiasinya terhadap BI (Bank Indonesia) yang selalu mendukung
program kegiatan Dekranasda dan juga PKK. Selanjutnya, beliau menyampaikan
bahwa 2 (dua) minggu lalu baru saja rapat dengan Ketua Umum Dekranas, yaitu Ibu
Wury Estu Handayani (red: Istri Wakil
Presiden KH Maruf Ami). Dalam pertemuan itu dirumuskan bahwa beberapa
masalah UMKM antara lain, sebagai berikut:
1. Kapasitas produksi,kualitas produksi dan kontunitas
yang sustainable
2. Perlunya identifikasi posisitioning yang jelas sehingga terpetakan mana yg orientasi
lokal, nasional dan ekspor.
3. Fakta bahwa e-commerce justru menjadi jalan mudah masuknya
barang-barang impor.
Disamping itu, Ibu Atiqo Ganjar juga menyampaikan
apresiasi terhadap penyelenggaraan
lomba fasion oleh Deskranada Banyunas. Hal
ini menjadi momen bertemunya designer dan pengrajin sehingga dihasilkan produk
yang lebih marketable. Selaku negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di
dunia, Indonesia harus bisa menjadi kiblat
fashion muslim di dunia. Atas hal itu, Ibu Atiqo berharap BI terus mendukung
dan mendampingi para pelaku UMKM agar bisa
naik kelas.
Pegelaran FesmaBI 2019 ini juga mendapat apresiasi
dari berbagai pihak. “Ini event keren yang
terkemas secara kreatif. Festival ini merupakan kesempatan strategis dalam meng-campaign dan
men-promote produk2 karya pelaku UMKM, apalagi tergelar di sebuah supermall yang
pengunjungnya ramai dari berbagai daerah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan
secara cerdas oleh pelaku UMKM untuk mengenalkan dan sekaligus memasarkan
produk hasil karya terbaik mereka. Oleh karena itu, fokus pelaku UMKM yg berkesempatan
ikut pameran ini tidak sebatas menjual produk selama pameran, tetapi juga
memanfaatkannya untuk membangun jejaring kerja dan jejaring market",
ungkap Bung Arsad yang hadir mewakili Kadin Banyumas.
Hal senada diungkapkan oleh Bung Irawan, Wakil
ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kab. Banyumas. "Ini moment yang sangat baik dalam membangun
jejaring yang lebih luas, baik dalam penguatan brand maupun dalam meluaskan
pemasaran. Apalagi BI selaku penyelenggara juga meniliki akses luas diseluruh
tanah air dan juga luar negeri",
Bung Ofan, anggota legislatif dari PDIP yang juga
pengurus Kadin Banyumas berpendapat serupa. Beliau sangat apresiate
penyelenggaraan event ini. “UMKM perlu diberi kesempatan untuk menjadi bagian
dari event-ebent semacam ini sehingga mereka lebih bersemangat dan lebih
percaya diri dalam menjalani usahanya. Pembimbingan dan pendampingan yang terus
menerus akan bisa meng-akselerasi tumbuhkembang mereka”.
ASS..WR.WB.SAYA pak resky TKI BRUNAY DARUSALAM INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA EYANG WORO MANGGOLO,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN EYANG SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN SAWAH YANG DULUNYA SEMPAT DI GADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN EYANG WORO MANGGOLO MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA KEPADA KAMI DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI KAMI SILAHKAN HUBUNGI NO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208) JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL EYANG WORO MANGGOLO SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN NYA TERIMAH KASIH
ReplyDeleteNO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208)
BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL EYANG WORO MANGGOLO
DIJAMIN TIDAK MENGECEWAKAN ANDA APAPUN ANDA MINTA INSYA ALLAH PASTI DIKABULKAN BERGAUNLAH SECEPATNYA BERSAMA KAMI JANGAN SAMPAI ANDA MENYESAL