KETIKA PARA BANKIR BER- RAT

Perbedaan mendasar antara simpan pinjam yang
diselenggarakan Koperasi Satria Batara dan BTN
tentu pada market
(pangsa pasar) yang dilayani. Kalau bank melayani masyarakat umum, sementara
itu Koperasi Satria Batara hanya melayani anggota dan atau calon anggotanya
yang tak lain adalah para pengawai Bank BTN. Hal lainnya yang membedakan, kalau
di bank mereka berstatus sebagai pegawai/karyawan/professional, kalau di
Koperasi Satria Batara mereka berstatus sebagai pemilik dan sekaligus pengguna
jasa. Sebagai pemilik koperasi, mereka memiliki kewenangan mengontrol dan mengendalikan
perusahaan koperasi yang mereka miliki bersama.
Bapak Agus Darmawan, Ketua Koperasi Satria
Batara, dalam prolognya menyampaikan bahwa kinerja tahun buku 2019 mengalami
peningkatan. Capaian ini merupakan hasil kinerja kolektif dari segenap unsur
koperasi Satria Batara, yaitu Pengurus, Pengawas dan anggota. Bu Woro Mumpuni,
selaku Pembina dan juga Pimpinan BTN Cabang
Purwokerto, menyampaikan bahwa RAT ini merupakan momentum yang membahagiakan karena bertemunya
segenap unsur organisasi koperasi. Juga merupakan momen yang menggembirakan
karena akan ada distribusi SHU dan juga
Door prize. Beliau juga mengapresiasi atas semangat segenap karyawan/ti BTN
dalam ber-koperasi. Hal ini juga
mencerminkan kuatnya persatuan para karyawan/ti di lingkungan internal BTN.

Sementara itu, Bung Arsad Dalimunte selaku
Ketua Dekopinda Kab. Banyumas juga menyampaikan kekagumannya terhadap Koperasi Satria
Batara yang terus memupuk kinerjanya melalui mobilisasi kolektivitas diantara
segenap unsur organisasinya. Beliau juga meng-apresiasi peningkatan kinerja
tahun buku 2019. Dipenghujung sambutannya, Bung Arsad menyampaikan satu tanya
ringan bernada canda, “apakah
Koperasi Satria Batara akan mengembangkan visinya membeli saham mayoritas di
BTN sehingga berwewenang mengambil kebijakan strategis pengembangan Bank
BTN?” . Langsung saja canda ini disambut tawa dan tepuk tangan para peserta
RAT dan tamu undangan.
0 comments:
Post a Comment