REPUTASI “KOLEKTIVITAS”
KOGAT YANG INSPIRATIF

Menarik membincang tentang Koperasi yang satu
ini. Sejarah panjang telah dilalui dan ragam dinamika organisasi berbuah manis,
yaitu “lompatan kemajuan”. Bahkan
beberapa tahun lalu, seorang aktivist muda koperasi sengaja datang ke sana
untuk mencari “kunci kesuksesan” yang mereka torehkan (beritanya : klik disini). Sang Aktivis itu penasaran bagaimana mereka begitu hebat dalam
memobilisasi anggotanya sehingga terbangun kesepakatan-kesepakatan inspiratif
dan edukatif serta berdampak langsung terhadap kesejahteraan anggotanya. Kogat
pun sering jadi tujuan studi banding.
Koperasi yang dipimpin oleh Bapak Untung
Siswanto,SPd,MM ini sudah seatle
dalam hal permodalan dan bidang simpan pinjam. Sebagai bagian dari pengembangan
layanan, saat ini KOGAT juga sedang
concern melakukan perkuatan sektor riil. Hal ini sebagai bagian dari
keinginan segenap unsur organisasi untuk meluaskan layanan dan kemanfaatan yang
bisa dirasakan langsung oleh anggota.

Bapak H Kuswandi,SH, mewakili PKPRI Kab.
Banyumas menyampaikan apresiasi dan bangga

terhadap KOGAT Cilongok berikut capaiannya. Saya juga bangga dengan testimoni Pak Sekcam sebagai orang yang sudah pernah mendapat manfaat ber-koperasi dalam kapasitas sebagai anggota. Saya juga bangga dengan KOGAT dengan kebersamaannya yang begitu kuat dan komitmennya begitu tinggi sehingga berdampak pada keterkumpulan sumber daya yang kemudian di moblisasi menjadi layanan-layanan yang memenuhi kebutuhan dan men-sejahterakan anggota. Bapak Andik Pegiarto selaku Ketua PKPRI Kab. Banyumas menyusul hadir walau baru pulang dari tugas luar kota dalam kapasitas beliau sebagai anggota legislatif Kab. Banyumas. Dalam sambutanyya, beliau berharap RAT ini menghasilkan keputusan-keputusan yang mendorong percepatan tumbuhkembang Kogat. Beliau juga meng-apresiasi terhadap kinerja Kogat yang sangat baik dan capaian ini menggambarkan tentang kualitas kebersamaan diantara segenap Unsur Organisasi Kogat. Beliau mengingatkan bahwa seiring dengan semangat revolusi mental, Kogat pun perlu mendorong tumbuhkembang mentalitas pengurus, pengawas dan anggota. Kuncinya terletak pada; (i) integritas; (ii) kerja keras. Kerja keras di lakukan secara professional yang didalamnya kaya. Dengan demikian, terbangun sinergitas dan berdampak pada tumbuhkembang aktivitas yang mendatangkan manfaat; (iii) mandiri. Kemandirian yang dimaksud adalah kemandirian kolektif dimana semua unsur organisasi mengembangkan partisipasinya dan; (iv) gotong royong. Ini memerlukan kemauan dan semangat kekeluargaan dari setiap orang yang tergabung dalam koperasi. “Sejahterakanlah anggotanya dan insha Allah pengurus dan pengawaspun akan sejahtera”, pungkas beliau dalam sambutannya.

Bung Arsad selaku Ketua Dekopinda Kab. Banyumas menyampaikan atensi
khususnya terhadap koperasi yang beranggotakan para guru. “hari ini saya berhadapan
dengan ratusan anggota koperasi yang kesehariannya berprofesi mulia sebagai
guru. Namun demikian, sesungguhnya saya sedang berhadapan dengan ribuan orang
mengingat bahwa para guru yang hadir hari ini adalah para insan pengampuh ribuan
siswa/i yang merupakan generasi masa depan. Untuk itu, izinkan saya berpesan dan bermohon perkenan mengajarkan tentang perkoperasian dan mengingatkan perlunya memupuk semangat
kebersamaan dan kekeluargaan. Hal ini menjadi sangat penting, karena 30 tahun
ke depan para siswa/i tersebut adalah generasi yang menetukan warna dan nasib
bangsa. Sejujurnya saya memiliki kekhawatiran kalau generasi mendatang terlalu asik dengan diri sendiri karena kemajuan zaman dan kemajuan teknologi. Saya takut mereka tumbuh menjadi manusia-manusia invidualis yang bai dengan sekitar dan menganggap kebersamaan adalah sesuatu yang usang untuk diwujudkan dalam keseharian hidup. Saya berharap generasi mendatang tetap memandang rasa kekeluargaan dan perasaan senasib dan sepenanggungan tetap terpelihara dalam setiap diri. Dengan demikian, kerekatan sosial masyarkat, persatuan dan kesatuan tetap terpelihara dan menjadi semangat yang terus bersemayam dalam pribadi-pribadi generasi mendatang".
0 comments:
Post a Comment