MOBILISASI “MIGRASI
TATA KELOLA BERBASIS TEKNOLOGI”
DI LINGKUNGAN GERAKAN KOPERASI & UKM KAB.BANJARNEGARA
Hari ini, Rabu 06 Februari 2020, Dekopinda
Banjarnegara menggelar satu agenda sosisalisasi ”Migrasi tata kelola
Koperasi berbasis teknologi”, menjadi tema bahasan kali ini. Agenda ini
merupakan tindaklajut dari hasil pertemuan para Ketua Dekopinda
se-Barlingmascakeb dimana tersepakati untuk mendorong akselerasi tumbuhkembang
koperasi melalui teknologi (berita pertemuan : klik disini).
Agenda ini digelar di Aula Sasana Bakti,Setda
Banjarnegara dan difasilitasi oleh Pemkab Banjarnegara ( cq. Disperindagkop
& UKM) an menghadirkan 50 peserta yang terdiri dari Koperasi dan UKM. Bertindak
sebagai naras umber, yaitu : (i) Bung Arsad Dalimunte yang didaulat sebagai juru
bicara dari Dekopinda se-Barlingmascakeb dalam agenda migrasi ini dan; Mas Eka
dan Mas Aji mewakili ICCI (Indonesia
Concorcium for Cooperative Innovation). ICCI merupakan mitra strategis/partner
Konsorsium Dekopinda se-Barlingmascakeb dan juga penanggungjawab terhadap akses
teknologi yang akan di apply ke lingkungan
perusahaan koperasi.
Selaku Kepala Disperindagkop & UKM Kab.
Banjarnegara, Bapak Joi menyampaikan tentang nilai strategis agenda ini dan
berharap efektif meningkatkan kejayaan koperasi & UKM di lingkungan Kabupaten
Banjarnegara. “Untuk mendukung hal
tersebut, Koperasi dan UKM yang diundang hari ini merupakan pilihan dan
diyakini ber-potensi di akselerasi tumbuhkembangnya melalui teknologi”.
Wakil Bupati Banjarnegara, Bapak Samsudin, SPD,MPd,
dalam sambutan dan arahannya menegaskan bahwa perubahan merupakan sebuah
keniscayaan dan respon terhadap setiap perubahan akan mempengaruhi efek perubahan
itu sendiri terhadap kita selaku koperasi atau pelaku UKM. “Kita adalah bagian dari perubahan dan juga penentu di lingkar perubahan itu
sendiri”, tegas Ketua Dekopinda Banjarnegara itu menyemangati segenap
peserta. Beliau juga berharap efektvitas agenda ini sebab sangat relevan dengan
visi pembangunan Kab. Banjarnegara, yaitu bermartabat dan sejahtera. Sementara
itu, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di angka 7% (tujuh
prosen), Koperasi diberi ruang gerak yang lebih luas dan UMKM di support dengan luar biasa. Oleh karena itu,
kesempatan ini harus dioptimalkan dan gerakan koperasi &ukm harus
melipatgandakan energy dan kinerja. Dalam rangka mengoptimalkan potensi untuk kepentingan akselerasi,
koperasi dan UMKM perlu berjejaring secara mutual. Beliau men-contohkan
bagaimana konsorsium beberapa koperasi di Kab.Banjarnegara berhasil membangun pom
bensin yang berlokasi di Desa Prigi.
Dalam presentasinya, Bung Arsad juga
menyemangati segenap peserta untuk tidak panik di era revolusi industry 4.0. Gerakan
Koperasi dan UKM perlu membangun kolaborasi sehingga bisa meng-akses teknologi
yang tidak saja berdampak pada modernisasi layanan yang diselenggarakan
koperasi, tetapi juga menghadirkan kecepatan layanan dan kemudahan akses
informasi yang sangat berguna dalam pengambilan keputusan. Lebih dari itu,
kehadiran teknologi tidak saja men-simpelkan pekerjaan tetapi juga efektif
meng-akselerasi tumbuhkembang. Sejalan dengan itu, reposisi mindset dan
pengembangan visi perlu dilakukan secara bersamaan dengan me-referensi pada
kekinian zaman. Sementara itu, Mas Eka selaku delegasi ICCI memberi gambaran
seputra cara kerja teknologi yang akan di apply, termasuk menjelaskan bagaimana
tekologi tersebut akan me-link kan antara satu koperasi dengan koperasi
lainnya. Dengan demikian, kemitraan mutual antar koperasi akan terfasilitasi oleh
teknologi. Demikian halnya pelaku UKM akan lebih mudah dalam memasarkan
produknya dalam skala market yang luas (baca: sebarlngmascakeb) dan
terintegrasi dala teknologi.
baca juga : klik disini
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments:
Post a Comment